TASIFETO TIMUR – Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM menghadiri pelaksanaan Sidang Tahunan Majelis Klasis Belu, yang berlangsung di Gedung Kebaktian GMIT Kalvari Wedomu. Kamis (19/01/2023).
Sidang Majelis Klasis Belu Tahun 2023 ini mengusung thema, “Roh Kudus Menjadikan dan Membaharui Segenap Ciptaan, dengan Sub Thema : Roh Kudus Menguatkan Persekutuan dan Memimpin Gereja Menjadi Berkat Bagi Semesta ini dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Klasis Belu, Pdt. Yuflhana A. Wahi Takene, S.Th, dan didampingi Sekretaris Sinode, Pdt. Yusuf Nakmofa, M.Th.
Sidang yang digelar dalam rangka untuk mengevaluasi Program Pelayanan Majelis Klasis Belu Tahun 2022 dan Membahas serta Menetapkan Program Pelayanan Klasis Belu tahun 2023 ini di awali dengan Ibadah yang di pimpin oleh Pendeta Ester Nabuasa, S.Th.
Wakil Bupati Belu dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah daerah menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan persidangan sebagai bagian dari membangun kebersamaan, partisipasi dan pergumulan program kerja gereja untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi umat.
“Pemerintah dan gereja mempunyai tujuan yang sama untuk membentuk umat yang berkualitas kehidupan spritualnya serta maju sejahtera kehidupan sosial ekonominya. Diharapkan, melalui persidangan ini para peserta dapat merancang program kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan umat,” katanya.
Pemerintah sangat membutuhkan kerja sama dengan lembaga-lembaga untuk mendukung setiap program kerja yang dilakukan dalam rangka kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Dibawah sorotan tema, Roh Kudus Menjadikan dan Membaharui Segenap Ciptaan, hendaknya menjadi komitmen pelayanan bagi semua peserta persidangan yang dituangkan dalam program dan kegiatan kerja pada tahun ini,” ungkap Wabup Belu.
Wabup juga mengatakan, semua pesan hikmat dan kata-kata peneguhan sudah disampaikan Pendeta dalam khotbah diawal ibadah. Sehingga mewakili Pemerintah saya mengajak unsur Gereja untuk sama-sama memperhatikan masalah stunting.
“Pemerintah tidak mungkin kerja sendiri untuk pengentasan stunting. Saya ingin agar pihak Gereja terutama dalam persidangan ini, memperhatikan masalah stunting. Sebab hidup ini harus melayani dan menjadi berkat bagi banyak orang,” pungkas Wabup. (prokopimbelu)
#bupatibelu
#wakilbupatibelu
#sekdabelu
#pemkabbelu
#atambuakotaperbatasan
#atambuabeluntt
#belusehatberkarakterdankompetitif
#perbatasanindonesiatimorleste
#kabupatenbelu
#prokopimbelu