Skip to content

Green Simple World Forestry Day Presentation

Peran sektor kehutanan dalam pembangunan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan dengan adanya peningkatan peran hutan diharapkan dapat mendukung sektor lainnya dalam menyangga kehidupan. Berikut disajikan data luas kawasan hutan di Kabupaten Belu.

Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Belu Tahun 2023
Sumber  : SK.6615/MenLHK-PKTL/KUH/PLA.2/10/2021; S.245/MenLHK/Setjen/PLA.2/4/2019, Administrasi Belu BIG 2018,UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kab. Belu Tahun 2024.
Sumber  : SK.6615/MenLHK-PKTL/KUH/PLA.2/10/2021; S.245/MenLHK/Setjen/PLA.2/4/2019, Administrasi Belu BIG 2018,UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kab. Belu Tahun 2024.

Luas kawasan hutan berdasarkan UPT  Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Belu sebesar 37.860,26 Ha yang terdiri dari Hutan Lindung seluas 36.898,74 Ha dan Hutan Produksi seluas 961,52 Ha.Berikut merupakan data produksi hasil hutan  berdasarkan jenis kayu di Kabupaten Belu disajikan dalam tabel berikut ini.

Produksi Hasil Hutan Berdasarkan Kecamatan dan Jenis di Kabupaten Belu Tahun 2023.
Sumber : UPT. Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kab. Belu Tahun 2024 menggambarkan produksi hasil hutan di Kabupaten Belu.
Sumber : UPT. Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kab. Belu Tahun 2024 menggambarkan produksi hasil hutan di Kabupaten Belu.

Produksi   hasil   hutan   kayu   jati   bulat   sebanyak   28,4758   m³   dengan Kecamatan Raihat merupakan penghasil kayu jati bulat terbanyak dengan jumlah  20,9629  m³.   Produksi  hasil  hutan  kayu  jati  olahan  sebanyak 417,9877 m³ dengan Kecamatan Tasifeto Barat merupakan penghasil kayu jati olahan terbanyak dengan jumlah 139,4430 m³.

 

error: