KBRN, Atambua: Mendorong perkembangan bidang pendidikan semakin berkualitas perlu mendapat perhatian semua pihak. Pemangku kepentingan bidang pendidikan mulai dari Dinas teknis pendidikan dan kebudayaan Belu, akademisi, pihak sekolah, juga peran serta masyarakat dan orang tua murid.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu Vinsensius Moruk, bukan saja rencana program dan kegiatan, dukungan fasilitas dan juga anggaran secara memadai tetapi mentalitas dan motifasi dari tenaga pendidik dan peserta didik itu sendiri untuk maju dalam pendidikan sangatlah juga diperlukan.
“Kita benahi salah satunya lewat peningkatan kompetensi guru terus monitoring yang selalu kita lakukan secara berkala,” ungkap Vinsensius kepada rri.co.id, September baru lalu.
Pasalnya kerapkali masih juga ditemukan khusus di sejumlah sekolah di Belu terdapat oknum guru yang diketahui kurang disiplin.
“Saya punya guru ini kadang-kadang ada yang nakal (kurang disiplin-red). Maksudnya suka bolos, jadi setelah apel pagi di kantor melakukan sidak di dua sampai tiga sekolah,” ujarnya menjelaskan. “Kondisi yang kita temukan memang tidak semua, tetapi ada beberapa masih ditemukan jam pelajaran ada guru tidak ada, ya langsung tindak lanjut beri teguran,” kata Vinsensius.
Yang terjadi kata mantan camat pada Kecamatan Tasifeto Timur Belu ini kembali kepada penerapan aturan disipilin. “Ya memang kembali kepada guru bersangkutan bisa disiplin apa tidak,” ungkapnya.
Terhadap hal itu langkah pengawasan secara berkala sangat penting dilakukan. Hal ini pun menyangkut penerapan budaya disiplin tertib sekolah. Masuk tepat waktu baik guru dan peserta didik memulai proses pembelajaran di kelas.
Untuk memastikan sekolah menerapkan budaya disiplin Plt Kadis Pendidikan Belu bersama tenaga pengawas secara berkala turun ke lapangan melakukan sidak ke sejumlah sekolah. Sejak Juli 2024 selain di sekolah dalam wilayah kota Atambua dipastikan kegiatan inspeksi mendadak sidak akan juga ke sekolah-sekolah SD maupun SMP yang ada di kecamatan Kabupaten Belu. (Ferdinand).