Pemerintah Kabupaten Belu dan UPKM/CD Bethesda YAKKUM Tandatangani MoU Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS
ATAMBUA – Pemerintah Kabupaten Belu melalui koordinasi lintas perangkat daerah bersama Unit Pengembangan Kesehatan Masyarakat/Community Development (UPKM/CD) Bethesda Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) melaksanakan kegiatan Evaluasi Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Tahun 2022–2026, yang telah berlangsung hari ini, Senin, (20/10/2025), di Aula BP4D Kabupaten Belu, Atambua. Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Belu dan pihak UPKM/CD Bethesda YAKKUM, yang dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Belu, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat sinergi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Belu.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Belu, Willybrodus Lay, S.H, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Belu terkait serta perwakilan dari UPKM/CD Bethesda YAKKUM. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2023 dan memperkuat langkah-langkah koordinatif antara pemerintah daerah dan mitra pembangunan dalam penanggulangan HIV/AIDS secara komprehensif.
Dalam sambutannya, Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Belu dan UPKM/CD Bethesda YAKKUM yang selama ini telah berperan aktif dalam mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi isu HIV/AIDS, karena permasalahan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga pada kualitas hidup masyarakat secara luas.
“Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen penuh untuk terus memperkuat program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS melalui pendekatan kolaboratif mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan edukasi, akses layanan kesehatan, dan pendampingan yang memadai. Melalui kerja sama ini, saya berharap langkah kita semakin terarah dan hasilnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat Belu dan kami menyampaikan terimakasih kepada Bethesda YAKKUM atas kerjasama ini dan membantu Kabupaten Belu dalam penanggulangan HIV/AIDS”, ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2023 menjadi payung hukum yang penting dalam mengimplementasikan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Tahun 2022–2026. Ia juga mengimbau agar setiap perangkat daerah mengambil peran aktif sesuai tugas dan fungsinya, agar kegiatan pencegahan dapat berjalan secara terpadu dan efektif.
Sementara itu, Direktur UPKM/CD Bethesda YAKKUM, Wahyu Priyo Saptono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik langkah strategis yang diambil Pemerintah Kabupaten Belu dalam memperkuat kebijakan daerah terkait penanganan HIV/AIDS. Menurutnya, kerja sama yang dijalin ini bukan hanya sebatas formalitas, tetapi merupakan wujud komitmen nyata dalam upaya menyelamatkan generasi dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
“UPKM/CD Bethesda YAKKUM akan terus mendukung Pemerintah Kabupaten Belu dalam pelaksanaan Rencana Aksi Daerah HIV/AIDS, baik melalui pendampingan, penguatan kapasitas tenaga kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat agar semakin sadar dan peduli terhadap isu HIV/AIDS. Kami percaya bahwa dengan sinergi dan kepemimpinan yang kuat di tingkat daerah, Kabupaten Belu dapat menjadi contoh keberhasilan dalam penanggulangan HIV/AIDS di wilayah perbatasan. Prorgram ini mulai berjalan pada bulan Juli 2025-Juli 2028 dan semoga kerjasama ini akan lebih baik kedepannya” ujarnya.

Kegiatan evaluasi ini juga menjadi forum refleksi bersama untuk meninjau efektivitas pelaksanaan program yang telah berjalan serta mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mencapai target penurunan angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Belu. Dalam sesi diskusi, berbagai pihak menyampaikan masukan mengenai pentingnya edukasi berkelanjutan, peningkatan koordinasi antar lembaga, serta penguatan data dan sistem rujukan pelayanan kesehatan yang ramah dan inklusif.
Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Belu dan UPKM/CD Bethesda YAKKUM diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah strategis dalam memperluas akses layanan kesehatan, mempercepat deteksi dini, serta mengurangi stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Kolaborasi ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Belu yang sehat, tangguh, dan bebas diskriminasi terhadap ODHA.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Belu diharapkan semakin menyadari pentingnya peran bersama dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Dengan dukungan kebijakan yang kuat, sinergi lintas sektor, serta partisipasi aktif masyarakat, Kabupaten Belu optimis mampu mewujudkan visi besar dalam Rencana Aksi Daerah 2022–2026, yaitu menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan berkeadilan bagi seluruh warganya.