Data Adalah Harta! Belu Tingkatkan Kualitas Statistik Sektoral untuk Pembangunan Berbasis Fakta
ATAMBUA,– Siapa bilang data itu membosankan? Di Kabupaten Belu, data kini menjadi topik hangat yang serius ditangani. Demi mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik Daerah serta Pengelolaan Data sehingga menghasilkan Data Statistik yang berkualitas, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas Data Statistik Sektoral Tahun 2025 di Aula BP4D Kabupaten Belu, Selasa (26/08/2025).
Acara ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang digelar pada 25 Juli 2025 yang lalu. Ini bukan pertemuan biasa tapi ini adalah “gerakan” nyata untuk memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan di Belu didasarkan pada data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan. Peserta Bimtek ini adalah Petugas Pengolah Data setiap Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belu yang diwakili oleh Kepala Bidang Statistik & Persandian, Yasinta Mutik Loes, SE, meminta keseriusan Perangkat Daerah (PD) dalam kegiatan ini karena hal ini menyangkut tentang semua perencanaan yang akan diimplementasikan dalam setiap program dan kegiatan yang akan datang.
“Setiap PD adalah produsen data. Kualitas data yang Bapak/Ibu hasilkan akan menentukan akurat tidaknya perencanaan pembangunan kita. Oleh karena saya meminta keseriusan kita semua, karena ini adalah kegiatan yang penting terkait semua perencanaan yang akan kita eksekusi dalam program dan kegiatan kita,” imbuhnya.
Bimtek kali ini tidak hanya diisi dengan teori. Para peserta diajak untuk praktik langsung. Mereka belajar cara Mengumpulkan data dengan metodologi yang benar, Mengolah data mentah menjadi informasi yang relevatif, Menganalisis data untuk menemukan tren dan pola dan Menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami, seperti grafik atau infografis.

Para instruktur yang ahli dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) membimbing peserta, memastikan mereka memahami seluk-beluk Sistem Informasi Statistik Sektoral (SISS).
Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Belu ini sejalan dengan visi nasional Satu Data Indonesia. Dengan data yang terintegrasi dan berkualitas, Kabupaten Belu tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pembangunan, tetapi juga menarik minat investor dan mempermudah layanan publik.

Jadi, ketika kita melihat jembatan baru dibangun, program kesehatan berjalan lancar, atau hasil panen meningkat, ingatlah bahwa di balik semua itu, ada kerja keras para “pahlawan data” dari PD yang memastikan setiap langkah diambil berdasarkan fakta dan angka, bukan sekadar perkiraan.