Atambua,— Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjamin ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Penyerahan Bantuan Minyak Goreng dan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, para camat, perwakilan desa/kelurahan, Pimpinan Perangkat Daerah serta pihak terkait lainnya. Suasana rapat berlangsung interaktif, dengan diskusi terbuka mengenai mekanisme distribusi bantuan agar tepat sasaran dan berjalan efisien di seluruh wilayah Belu.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Belu menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memastikan bantuan pangan dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama kelompok rentan.
“Bantuan minyak goreng dan beras CPP ini bukan hanya sekadar distribusi rutin, tetapi bagian dari upaya besar kita menjaga stabilitas pangan dan membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi dan harapannya di tahun 2026 kita bisa menurunkan angka penerima bantuan,” ujarnya.
Wakil Bupati Belu juga menegaskan pentingnya percepatan dan ketepatan kinerja aparat kecamatan serta desa/lurah dalam proses pendataan dan penyaluran bantuan. Ia meminta seluruh perangkat wilayah untuk bekerja secara cepat, akurat dan transparan guna memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. Selain itu, Wakil Bupati menekankan bahwa para camat, kepala desa dan lurah harus meningkatkan kualitas kerja sehingga ke depan jumlah penerima bantuan dapat semakin menurun seiring membaiknya kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Rapat koordinasi ini membahas secara detail beberapa aspek penting, seperti penetapan data penerima manfaat berdasarkan usulan desa/kelurahan, Pola distribusi yang mempertimbangkan jarak, aksesibilitas dan kondisi lapangan. Peran aktif kecamatan dan desa dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat dan Pelaporan transparan dan tepat waktu agar penyaluran dapat dievaluasi dengan baik.

Kepala Perum Bulog Cabang Atambua, Yermi Ruthando Febriant Djami, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan minyak goreng dan beras CPP untuk periode Oktober dan November akan diberikan kepada 18.642 Kepala Keluarga di Kabupaten Belu. Bantuan tersebut terdiri atas 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk setiap penerima. Ia juga mengharapkan partisipasi serta dukungan seluruh pihak terkait agar proses pendistribusian dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami mengajak para camat, kepala desa/lurah untuk terlibat aktif guna mendukung agar kegiatan ini berjalan dengan lancar. Ketepatan sasaran adalah kunci agar manfaat bantuan ini benar-benar dirasakan masyarakat,” jelas.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi penyaluran melalui pemerintah desa dan kecamatan, melakukan pengecekan data apabila termasuk dalam kategori penerima dan menyampaikan laporan apabila menemukan potensi masalah dalam distribusi.
