ATAMBUA – Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, secara resmi membuka kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) dalam rangka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kabupaten Belu Tahun 2025. Acara pembukaan yang diikuti oleh 133 peserta dari berbagai gelombang ini dilaksanakan di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Senin (13/10/2025)
Kegiatan PKTBT akan berlangsung selama 6 hari, terbagi menjadi sesi kompetensi teknis selama 3 hari (13–15 Oktober 2025) bagi seluruh peserta Latsar CPNS Gelombang III, IV, dan V, serta kompetensi teknis substantif selama 3 hari berikutnya. Rincian peserta antara lain Gelombang III sebanyak 54 orang, Gelombang IV 50 orang, dan Gelombang V 29 orang.

Dalam sambutannya, Wabup Vicente Hornai Gonsalves menegaskan bahwa Latsar dan PKTBT adalah tahapan krusial untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan kepekaan sosial, terutama dalam konteks wilayah perbatasan RI-RDTL.
“Saudara-saudara CPNS yang hadir adalah bibit unggul dan generasi penerus yang akan mengabdi kepada bangsa, khususnya di Kabupaten Belu. Tugas besar membangun Belu ada di pundak Anda sekalian,” ujarnya.
Wabup secara khusus menekankan bahwa para peserta harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN—yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)—sepanjang enam hari pelaksanaan PKTBT ini.
“Ikuti materi dengan sungguh-sungguh, manfaatkan kesempatan berdiskusi. Anda tidak hanya harus menguasai tugas administratif, tetapi juga harus peka terhadap kondisi riil masyarakat di aspek sosial, ekonomi, dan pelayanan publik,” tambahnya.

Wakil Bupati Belu menutup sambutannya dengan harapan besar, “Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya nyatakan kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas Latsar CPNS Kabupaten Belu Tahun 2025 resmi dibuka. Jadilah ASN yang unggul, inovatif, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Belu.”
Pembukaan kegiatan ini menandai dimulainya proses penting dalam membentuk pondasi kepegawaian di Belu, memastikan CPNS siap mengabdi dan berkontribusi langsung pada pembangunan daerah.