Mahasiswa STIKOM Uyelindo Sukses Magang dan Kembangkan E-Government di Belu
ATAMBUA,–Setelah satu bulan mengabdikan diri dan mengimplementasikan ilmu di berbagai instansi di Pemerintah Kabupaten Belu, sebanyak 29 mahasiswa magang dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang secara resmi ditarik kembali. Acara penarikan yang berlangsung pada Senin, (25/08/2025), di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu ini menandai berakhirnya program magang yang sukses dan penuh makna.
Dalam acara yang di hadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Para Dosen Pendamping Lapangan dan Ketua Stikom Uyelindo Kupang, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Asisten II Setda Belu), Marsianus Loe Mau, S.H., mewakili Bupati dan Wakil Bupati Belu memberikan apresiasi kepada para Mahasiswa yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Belu selama kurang lebih satu bulan.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada STIKOM Uyelindo yang sudah mempercayakan Kabupaten Belu sebagai tempat magang mahasiswa. Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Semoga ilmu yang kalian dapatkan di sini menjadi bekal berharga di masa depan, karena ketika ilmu tidak diaplikasikan kepada orang lain, maka dia hanya menjadi teori. Tetapi ketika diaplikasikan kepada masyarakat, maka itu menjadi bernilai lebih,” ujarnya

Selama magang, para mahasiswa ditempatkan di Sekretariat Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Dinas Komunikasi dan Informatika. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai proyek, seperti pengembangan aplikasi, pengelolaan database, dan optimalisasi sistem informasi. Dari hasil magang ini para mahasiswa berhasil mengembangkan 7 Aplikasi e-government yang bisa membantu sistem pemerintahan yang efektif dan efisien. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah dapat menciptakan sinergi yang luar biasa.

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Dr. Remerta N. Na’atonis, S.Kom, M.Cs menegaskan komitmen institusinya untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belu.
“Program Magang ini bukan hanya soal mengaplikasikan teori, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami tantangan riil di lapangan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut. Bukan hanya melalui program PKL, tetapi juga dalam bentuk lain,” tegasnya.

Momen perpisahan ini juga menjadi ajang tukar cinderamata sebagai simbol kenang-kenangan dan apresiasi.
Dengan berakhirnya program magang ini, diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan di dunia kerja nyata. Pihak STIKOM Uyelindo juga berharap kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Belu dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Program magang seperti ini sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara teori di bangku kuliah dan praktik di lapangan. Ini membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan wawasan profesional yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.