DIREKTUR PEMBERDAYAN KAT KEMENSOS RI RESMIKAN LOKASI ETALASE DUSUN KAEN FATUBESI
DINAS KOMINFO KAB. BELU–Kamis (12/12), Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial RI – Dr. La Ode Taufik Nuryadin, M.Si meresmikam Lokasi Etalase Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di tandai dengan pemukulan tihar, bertempat di Dusun Kaen Fatubesi, Desa Maudemu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial RI – Dr. La Ode Taufik Nuryadin, M.Si dalam sambutannya mengatakan etalase merupakan program percontohan pemberdayaan KAT dari Kementerian Sosial untuk meningkatkan perekonomian warga KAT. Sejak dicanangkan oleh Mensos pada tahun 2018 maka ini akan terus bergulir karena lokasi perbatasan antar negara adalah salah satu prioritas Pemerintah, sehingga tidak ada anggapan bahwa masyarakat kita yang ada di perbatasan tidak di perhatikan.
Lanjutnya, sesuai program Nawacita di Pemerintahan Jokowi telah menegaskan untuk membangun daerah dari pinggiran dengan memastikan negara hadir untuk memperkuat daerah yang tidak tersentuh. Salah satu untuk mewujudkannya adalah melalui peningkatan dan penguatan SDM, sosial dan budaya, ekonomi dan lingkungan warga KAT, agar sejalan dengan kebijakan pemerintah yakni penekanan pada pembangunan SDM sebagai prioritas.
Ia berharap kedepan akan semakin hijau dan setelah ada perhatian dari Pemerintah terutama Pemerintah Daerah yang sangat potensial ini komunikasi tetap harus di bangun.
“Kami akan terus mendampingi desa ini untuk lebih baik lagi, karena banyak program yang bisa di atasi contohnya seperti kearifan lokal, tergantung, aktivitas, kreatifitas dan inisiatif dari desa,” ungkapnya.
Turut hadir dalam peresmian ini Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial RI – Dr.La Ode Taufik Nuryadin,M.Si, Asisten Administrasi Sekda Belu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Belu, Kapolsek Lamaknen, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belu, Kepala Desa Maudemu, Pemuka Adat, dan warga KAT Dusun Kaen Fatubesi.
Usai meresmikan Lokasi Etalase Pemberdayaan Komunitas Adat Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil beserta rombongan memantau proses pengerjaan Kapela.
#
Foto/Berita: Rio BB, Ichy Klau & Cransen F