GMNI BELU GELAR SEMINAR NASIONAL 91 TAHUN SUMPAH PEMUDA
DINAS KOMINFO KAB. BELU – Kamis (24/10), Menyongsong hari Sumpah Pemuda ke – 91, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Belu menggelar Seminar Nasional bagi Pemuda – Pemudi di Perbatasan RI – RDTL dengan mengusung tema “Bangun Pemuda Perbatasan Jembatan Pemersatu Indonesia”, berlangsung di Gedung Wanita Betelalenok – Atambua.
Seminar Nasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Belu – Drs. J. T. Ose Luan dengan menghadirkan 3 orang narasumber, yakni Angelius Wake Kako, S.Pd., M.Si salah satu Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI membawakan materi tentang Ekistensi Pemuda Dalam Realitas Politik Kekinian. DPP Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI), Pius Agustinus Bria, SE dengan materi Pengembangan Kapasitas Pemuda Untuk Memperkuat Jembatan Persatuan, dan seorang Akademisi dan Pengamat Sosial Politik Nasional dan Regional – Dr. (Cand) Rudi Rohi, SH., M.Si materi yang dibawakan adalah Analisis Perkembangan dan Tantangan Pemuda Indonesia di Era Revolusi Industri Digital.
Wakil Bupati Belu – Drs. J. T. Ose Luan yang hadir mewakili Bupati Belu menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada GMNI yang sudah menyelengarakan Seminar Nasioanl bagi pemuda – pemudi didaerah perbatasan dengan menghadirkan para Narasumber yang memiliki keahlian dibidangnya masing – masing.
Lebih lanjut Wabup menyatakan, Negara Indonesia begitu hebat dan telah mempersatukan perbedaan menjadi suatu kekuatan melalui perjuangan dan pergerakan para pemuda. Untuk itu, pemuda harus selalu bergerak dan berpikir untuk berjuang dan melawan radikalisme dan terorisme dengan jiwa persatuaan dan kesatuan yang dimiliki.
’’Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan dan keberagaman budaya. Oleh karena itu, peran pemuda perlu kita tingkatkan demi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan informasi – informasi yang tidak jelas di era keterbukaan,’’ tegas Wabup Belu.
Wabup Ose Luan juga mengajak semua pemuda untuk berpikir membentuk diri, sikap dan prilaku sebagai seorang kader sehingga tidak terjerumus ke hal- hal negatif, karena pemuda merupakan pewaris bangsa dan kader bangsa.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Cab. Kab. Belu – Hendrianus A. Modok menjelaskan Kegiatan Seminar Nasional ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemuda diperbatasan akan pentingnya peran pemuda dalam melawan radikalisme, terorisme dan berbagai persoalan yang merongrong NKRI.
‘’Saya mengharapkan dengan adanya kegiatan ini membuka pemahaman pemuda perbatasan agar terhindar dari radikalisme di Kab Belu,’’ kata Ketua DPC GMNI Cab. Kab. Belu.
Peserta yang terlibat dalam Seminar Nasional ini antara lain OPD Lingkup Pemkab Belu, Perwakilan Anggota Koramil 1605 – 01/ Atambua Kota, Organisasi masyarakat, Mahasiswa, Pelajar SMA, LSM, Karang Taruna, OMK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama se- Kab. Belu.
Berita/Foto : Norci Man & Jhon Dasilva