EVALUASI CAPAIAN IK RPJMD 2016-2021 DINAS PERINDAG DAN DINAS PMD, BUPATI BELU TEKANKAN DIGITALISASI UMKM DAN DATA DESA
DINAS KOMINFO KAB. BELU – Kamis (10/06 ) Hari Keempat Evaluasi Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD Tahun 2016-2021 yang berlangsung di Gedung Wanita Betelalenok, menghadirkan Pimpinan dan jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD ) dan pimpinan beserta jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu.

Bupati Belu – dr. Taolin Agustinus, Sp.PD- KGEH, FINASIM dalam Kegiatan Evaluasi menekankan supaya jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Belu menyiapkan data semua UMKM by name by Adress dan melakukan tahapan digitalisasi UMKM, membuat rencana dan melaporkan kegiatan yang sudah ada, serta produksi dan hambatan- hambatan secara spesifik. Disamping itu, membuat kajian tiap kegiatan dengan memikirkan SDM, Teknologi, Modal dan Pasar serta membuat rencana untuk program kemandirian UMKM, membuat rencana sesuai prioritas target dengan menyesuaikan Anggaran yang tersedia dan bekerjasama dengan BUMN / BUMD.

Bupati Belu menambahkan untuk jajaran Dinas PMD Kabupaten Belu segera merevitalisasi dan Digitalisasi Data Desa, membuat rencana kegiatan anggaran dan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan prioritas, membuat percontohan BUMDES, membuat kajian tentang Desa Model/ Desa Unggulan termasuk intervensi yang dilakukan untuk Desa Unggulan dan mengkoordinasikan dengan OPD terkait untuk mempertahankan produktifitas dan kualitas produk yang sudah ada saat ini. Semua indikator yang telah dibicarakan agar masuk dalam penyusunan RPJMD.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menegaskan agar setiap OPD terkait untuk saling mendukung dan membangun kerjasama yang baik. Bangun komunikasi yang baik dengan BUMN yang ada di Kabupaten Belu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Belu .” Ditegaskan kepada kedua instansi dalam dua Minggu kedepan sudah menyediakan seluruh data untuk melakukan diskusi terbatas dalam menyusun RPJMD.”

Salah satu pemerhati SDM – Pius Fahik mengatakan evaluasi kinerja kedua dinas ini adalah tahap awal yang baik, karena melakukan suatu pekerjaan perlu adanya evaluasi untuk mengetahui baik atau buruk program kegiatan yang telah dilakukan, juga untuk mendapatkan masukan-masukan dari berbagai pihak. Harapan kedepan kegiatan seperti ini terus berkelanjutan agar kinerja pemerintah dapat dievaluasi.

Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Belu yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Belu – Dra. Freny Indriani Yanuarika mengatakan dengan adanya evaluasi seperti ini bisa mengetahui program kegiatan yang sudah dilakukan Ketua Tim penggerak PKK 5 tahun yang lalu. Ketua Tim Penggerak PKK yang baru akan melanjutkan program kegiatan yang telah berjalan dan juga akan melaksanakan program baru yang akan dilaksanakan 5 tahun kedepan. Ketua TP-PKK mengharapkan supaya 2 Dinas terkait PKK dan Dekranasda maupun BUMN – BUMD perlu berkerja sama untuk mencapai hasil terbaik guna mendukung visi misi Pemerintah.

Peserta Diskusi yang turut menyampaikan masukan terkait penyusunan RPJMD, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Belu – Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu – Rinawati BR Perangin-angin, SE, MM, Pemerhati Sumber Daya Manusia, Kepala Bank BNI Atambua, dan Kelompok/penggiat Tenun Kabupaten Belu.
Foto /Berita: ANA, HIRO & HENGKI
Editor: ELIAS MALI