Kalsium adalah mineral esensial yang mendukung pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang. Asupan kalsium yang cukup dari sumber makanan seperti susu, yogurt, dan sayuran hijau berdaun membantu mencegah kehilangan massa tulang dan memperkuat struktur tulang. Dalam pengobatan osteoporosis, suplemen kalsium sering direkomendasikan untuk mengisi kekurangan kalsium dan mendukung efektivitas obat osteoporosis seperti bisfosfonat, yang bekerja dengan memperlambat proses resorpsi tulang.
Vitamin D berperan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium di saluran pencernaan. Sumber vitamin D seperti sinar matahari, ikan berlemak, dan suplemen vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara lebih efisien, yang sangat penting bagi kesehatan tulang. Dalam pengobatan osteoporosis, vitamin D sering diberikan bersamaan dengan kalsium untuk memastikan bahwa kalsium yang dikonsumsi dapat diserap dengan baik dan digunakan untuk memperkuat tulang dan mencegah fraktur.
Kombinasi kalsium dan vitamin D adalah pendekatan standar dalam pengelolaan osteoporosis. Kalsium menyediakan bahan baku untuk pembentukan tulang baru, sementara vitamin D memastikan kalsium diserap dengan optimal dan digunakan dengan efektif oleh tubuh. Menggabungkan kedua nutrisi ini dalam diet atau suplemen dapat membantu memaksimalkan manfaat dari terapi osteoporosis dan memperbaiki kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang dan komplikasi terkait.
Mengintegrasikan kalsium dan vitamin D dalam diet seimbang, bersama dengan nutrisi lain seperti magnesium dan vitamin K, mendukung kesehatan tulang secara menyeluruh. Vitamin K, ditemukan dalam sayuran hijau, berperan dalam pembentukan protein tulang yang penting. Dengan memastikan asupan kalsium dan vitamin D yang memadai, serta mempertimbangkan nutrisi lainnya, terapi osteoporosis dapat menjadi lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah kerusakan lebih lanjut.