PELATIHAN INKLUSI DAN KERENTANAN BAGI OPD DAN PENYEDIA LAYANAN EKONOMI
DINAS KOMINFO KAB. BELU—Rabu (17/07), Bupati Belu – Willybrodus Lay, SH membuka kegiatan Pelatihan Inklusi dan Kerentanan Bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Penyedia layanan ekonomi di Kabupaten Belu, berlangsung di Aula Hotel Nusantara Dua Atambua.
Pelatihan Inklusi dan Kerentanan yang di adakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Humanity & inclusion (HI) bekerjasama dengan Circle of Imagine Society (CIS TIMOR) membahas tentang Program Pembangunan ekonomi inklusif berkelanjutan di Kabupaten Belu.
Bupati Belu – Willybrodus Lay, SH dalam arahannya mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat dan berguna untuk mendorong kelompok-kelompok yang kreatif agar mengangkat ekonomi masyarakat terutama penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Belu. Bupati berharap agar para utusan dari masing-masing OPD mengikuti pelatihan ini dengan serius sehingga bisa membuat program-program berkelanjutan untuk masyarakat.
Project Officer PEIB – Belu – Firmansyah A. D. Mara mengatakan Pelatihan ini berkaitan dengan perencanaan pembangunan di Kabupaten Belu bisa Inklusif atau manfaatnya menyasar kepada banyak orang terutama kelompok penyandang disabilitas. Pelatihan ini dilakukan agar pimpinan OPD kedepannya dalam rangka menyusun RKPD bisa memikirkan bagaimana dampak dan asas manfaat program-program pada dinas terhadap penyandang Disabilitas.
Firmansyah juga menambahkan bahwa Program ini bersasaran Kepada Janda, Keluarga miskin, pemuda Putus Sekolah dan penyandang Disabilitas. Pelatihan ini ditujukan untuk bagaimana membuka ruang pikir pimpinan OPD dan lembaga penyedia ekonomi untuk memikirkan bagaimana nasib penyandang Disabilitas. Pelatihan ini akan diberikan materi yang bertopik Inklusi, Disabilitas, Jender, dan kerentanan.
Pelatihan Inklusi dan Kerentanan ini diikuti pimpinan OPD, Pimpinan Koperasi dan Organiasi Pengusaha.
Foto/Berita: Anna Ukat & Bene Luan