UNIKNYA JALAN SOEKARNO DI KOTA ATAMBUA YANG DIPENUHI JAJANAN
TAKJIL SAAT BULAN RAMADHAN TIBA.
Tidak hanya di Pulau Jawa atau Propinsi lainnya yang mayoritas penduduknya Muslim yang
mempunyai tradisi ato kebiasaan menjual Makanan dan Minuman khas tuk berbuka atau
yang biasa disebut “TAKJIL” saat bulan Ramadhan, di Kota Atambua, Kabupaten Belu pun
kita bisa mendapatkan hal unik ini tiap tahun saat bulan Ramadhan. Beragam makan dan
minuman untuk berbuka puasa dijual disepanjang Jalan Soekarno ketika bulan Suci bagi
umat Muslim ini tiba.
Beberapa Penjual yang Tim kami temui menuturkan bahwa Takjil yang mereka jual ini bukan
hanya untuk menambah pendapatan mereka tetapi juga tuk membantu sesama muslim
lainnya untuk lebih mudah menyiapkan menu berbuka mereka. Maka dari itu takjil yang
banyak mereka jajakan ini hanya dapat ditemui saat bulan Ramadhan. Takjil ini pun tidak
hanya dibeli oleh umat Muslim saja tapi juga non Muslim. Menu Takjil ini pun identik dengan
rasanya yang manis.
Takjil yang dijajakan antara lain : kolak, bubur kacang ijo, cendol, es buah, kue Lupis,
klepon, dan makanan kecil lainya. Selain itu juga ada yang menjajakan menu lauk pauk
seperti pepes ikan, sayur-sayur dan menu lainnya. Rasa dan kesegaran dari Takjil ini dijamin
Fresh tiap harinya oleh tiap penjual, karena takjil ini dibuat pada pagi hari, langsung
dijajakan pada siank hingga sore hari dan selalu habis setiap harinya. Harga Takjil pun
relative murah kisaran Rp 5000 – Rp 10.000.
Nah…. Buat umat Muslim di Kota Atmbua yang tidak sempat membuat Takjil buat keluarga
ataupun buat warga Kota Atambua yang Non muslim bisa langsung berkunjung di Jln.
Soekarno dan memilih Takjil yang diinginkan. (AN)
Wah emang kalo bulan puasa orang pada lebih milih beli makanan jadi untuk takjil, ya situasinya samalah seperti disini di Tangerang Selatan, pasti banyak yang menjajakan makanan dan minuman untuk takjil saat puasa karena nggk mw capek masak saat puasa hahaha…